• Cakupan: 185 Kota
  • 3,603 Kelurahan
  • 8,817 Gedung
  • 2,445,400 Homepass
logo-biznet
Sedikit Mengenal DDos Attack yang Bisa Menyerang Website

Sedikit Mengenal DDos Attack yang Bisa Menyerang Website

POSTED ON December 23, 2021
0 people find this helpful

DDoS attack adalah salah satu jenis serangan yang terjadi di website, yang tentunya juga perlu disadari oleh pemiliknya. Serangan DDoS ini bukan lagi menjadi hal yang baru, melainkan sudah muncul sejak tahun 1974. Perlahan-lahan serangan ini semakin membesar sehingga bisa mengganggu kenyamanan ketika browsing. Lalu, apakah sebenarnya DDoS attack itu? Yuk kita ulas secara lengkap mengenai DDoS attack sehingga serangan ini mampu kamu atasi.

 

Distributed Denial of Service atau DDoS attack adalah serangan cyber yang terjadi akibat banjirnya jaringan Internet oleh fake traffic (lalu lintas Internet) pada server, sistem, atau jaringan itu sendiri. Serangan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa komputer host hingga website yang diserang tidak bisa lagi diakses akibat tidak mampu mengatur semua trafik tersebut.

 

Dan yang biasanya melakukan DDoS attack terhadap website ini adalah hacker. Tak hanya itu, DDoS bisa juga terjadi pada layanan online atau jaringan. Cara kerja DDoS ini sangatlah sederhana, sang hacker hanya perlu membuat trafik server beroperasi dengan beban yang berat alias overload.

 

Akhirnya, website atau layanan online ini tidak bisa menampung semua trafik tersebut sehingga menjadi down atau tidak bisa beroperasi. Kesimpulannya, DDoS attack bekerja dengan cara membanjiri trafik dengan banyak data atau request.

 

Pada akhirnya, pengguna lain yang menggunakan website atau layanan online tersebut tidak bisa mengakses. Parahnya lagi, mereka harus menunda keperluannya untuk menggunakan website tersebut untuk sementara waktu.

 

Ciri-Ciri Website Mengalami DDoS Attack

 

Sebagai pemilik website atau layanan online, ada baiknya kamu harus mengetahui ciri-ciri website yang mengalami DDoS Attack sehingga bisa terhindar dari kerusakan yang lebih parah. Beberapa ciri-ciri website atau layanan online mengalami DDoS attack adalah:

 

1. Kenaikan trafik yang sangat drastis dan padat pada bandwidth secara terus-menerus. Bila target DDoS attack adalah VPS, penggunaan bandwith bisa mencapai batasnya sehingga tidak bisa diakses.

 

2. Muatan CPU yang tiba-tiba sangat tinggi, padahal tidak ada proses yang dilakukan. Tingginya loading CPU ini bisa membuat kinerja website atau layanan online menurun, bahkan tidak bisa diakses.

 

3. Trafik yang tidak wajar dari alamat IP tertentu atau beberapa pengunjung yang memiliki profil atau perilaku yang serupa, seperti lokasi, tipe perangkat, browser yang digunakan, dan lain-lain.

 

4.  Koneksi Internet yang lambat sehingga mengakses file atau website membutuhkan waktu yang lebih lama.

 

5. Adanya spam email yang datang dalam jumlah yang banyak dan waktu yang hampir bersamaan.

 

Tips Menghindari DDoS Attack

 

Agar website atau layanan online yang kamu miliki terhindar dari DDoS attack di atas, inilah tips yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan DDoS.

 

1. Memantau Traffic

Pemantauan trafik yang masuk ke browser tidak hanya berguna untuk mengetahui tingkat kepopuleran website, tapi juga untuk memantau ada tidaknya serangan DDoS. Karena itu, trafik harus dipantau secara berkala sehingga bisa mewaspadai adanya high traffic yang tidak wajar. Selain itu, pemilik website harus tahu mana normal traffic dan mana high traffic, sebab bisa saja situs mereka menjadi trending topic yang bisa meningkatkan pamor mereka. Monitoring trafik ini bisa mendeteksi adanya serangan DDoS, termasuk pengunjung yang mencurigakan.

 

2. Meningkatkan Kapasitas Server

Semakin besar server-nya, semakin banyak bandwidth yang bisa diterima, bahkan mampu menghadapi lonjakannya. Caranya, kita harus mengetahui dulu level traffic website atau layanan online, kemudian menyiapkan bandwidth extra apabila muncul lonjakan di suatu waktu. Sebenarnya, tips ini lebih berguna untuk menghindari serangan DDoS, bukan mengatasinya. Apalagi kualitas dan kuantitas serangan DDoS semakin bertambah hari demi hari.

 

3. Menerapkan Proteksi Berlapis

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah membuat proteksi yang berlipat ganda pada website atau layanan online kita. Kita bisa mengkombinasikan keamanan firewall, content-filtering, VPN, dan lain-lain.

 

Itulah penjelasan mengenai DDoS attack yang harus diketahui. Serangan DDoS harus bisa diwaspadai, karena hacker akan menyerang website apapun. Untuk itu kamu juga harus memiliki jaringan Internet yang aman, cepat dan stabil. Setelah mengetahuinya tentang DDos attack, kamu juga perlu tahu kira-kira apa koneksi jaringan Internet WiFi yang aman, cepat dan stabil yang bisa mendukung segala aktivitas digital kamu. Pastinya kamu bisa mempercayakannya pada Biznet Home . Jadi, pastikan kamu #PakeBiznet sekarang di rumah, agar aktivitas digital kamu selalu berjalan lancar. 

 

#PakeBiznet Lebih Cepat!